1.Pengertian
Laporan Keuangan
Pada
dasarnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat pengujian saja
tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi
keuangan suatu perusahaan. Dengan analisis tersebut, maka dapat
membantu pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan. Jadi
untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan serta hasil-hasil
yang telah dicapai perusahaan tersebut perlu adanya laporan keuangan
perusahaan.
Laporan
keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007:2) adalah :
bagian
dari proses peloparan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap
biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
ekuitas (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti misalnya
sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) dan catatan atas
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral
dari laporan keuangan.
Jadi
laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi pihak bank
sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan kredit,
disamping adanya data yang bersifat non keuangan sebagai informasi
yang dibutuhkan bank selaku debitur. Misalnya akta pendirian,
surat-surat izin yang masih berlaku , jaminan kredit, daftar isian
yang disediakan bank organisasi dan manajemen perusahaan , data
realisasi usaha, dan data-data lainnya. Pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu
untuk mengetahui kondisi perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan akan
terlihat dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.
2.
Tujuan dan Manfaat Laporan Keuangan
a.
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan
utama dari laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna
untuk pengambilan keputusan ekonomis .
Menurut
Ikatan Akuntan Indonesia (2007:4), tujuan dari laporan keuangan
adalah :
- menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja , serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
- laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian Laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu.
- laporan keuangan juga menunjukan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan padanya.
Menurut
Standar Akuntansi Keuangan (2007:3), tujuan laporan keuangan adalah :
“Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja
serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.”
Dalam
pengambilan keputusan kredit, pihak bank ingin mengetahui kemampuan
perusahaan untuk mendapatkan arus kas yang akan mereka peroleh di
masa yang akan datang, membandingkan, dan menilai jumlah , waktu dan
kaitannya dengan ketidakpastian dari arus kas dimasa yang akan
datang.
b.
Manfaat Laporan Keuangan
Pemakaian
laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial,
karyawan, pemberian pinjaman , pemasok dan kreditur usaha lainnya,
pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya, dan masyarakat.
Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan
informasi yang berbeda. Beberapa kebutuhan ini meliputi :
- Investor
Penanaman modal resiko dan penagihan mereka berkepentingan dengan
resiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang
mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu
menentukan apakah harus membeli , menahan atau menjual investasi
tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang
memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar
deviden .
- Karyawan
Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada
informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka
juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka menilai
kemampuan perusahaan dalam memeberi jasa, manfaat pensiun, dan
kesempatan kerja.
- Pemberi pinjaman
Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan
mereka untuk memutuskan apakah pinjaman tersebut serta bunganya dapat
dibayar pada saat jatuh tempo.
- Pemasok dan kreditor usaha lainnya
Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang
memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan
dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada
perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek dari pemberi
pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada
kelangsungan hidup perusahaan.
- Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan
hidup perusahaan, terutama kalo mereka terlibat dalam perjanjian
jangka panjang dengan atau tergantung perusahaan.
- Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dikekuasaan
berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan kerena itu
berkepntingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan
informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan
pajak dan sebagai dasar menyusun statistic pendaptan nasional dan
pendapatan lainya.
- Masyarakat
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara.
Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada
perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan
perlindungan terhadap penanaman modal domestic. Laporan keuangan
dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecendrungan
dan perkembangan terakhir kemakmuran serta rangkaian aktivitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar